Jelang Pilbup, KPU Kubu Raya ke Ketapang
KETAPANG – Memasuki tahapan pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati, Komisi Pemilihan Umum Kubu Raya melakukan kunjungan kerja ke
rekan sejawatnya di Kabupaten Ketapang, Rabu (26/7) kemarin. Dua orang anggota
KPU Kubu Raya yakni Musa dan Heri Darmawan dan staf sekretariat menggali
berbagai informasi penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang
2015 lalu.
“Melalui pertemuan langsung ini, kami mendapatkan
banyak informasi dan dokumen terkait penyelanggaraan pemilihan bupati dan wakil
bupati serentak seperti apa. Kami melihat di Kabupaten Ketapang persoalan hukum
mewarnai beberapa tahapan yang perlu diketahui,†kata Heri Darmawan, anggota
KPU Kubu Raya usai pertemuan dengan seluruh komisioner KPU Ketapang, di ruang
pertemuan KPU Ketapang.
Menurutnya, dengan berdiskusi dan pertemuan ini
maka KPU Kubu Raya bisa mempersiapkan segala sesuatu lebih baik menghadapi
pemilihan bupati dan wakil bupati mendatang. Heri sapaan akrabnya mengatakan
tentu saja langkah-langkah antisipasi menghadapi persoalan hukum dari setiap
tahapan sudah tergambar seperti yang disampaikan rekan-rekan di Ketapang.
“Karena hampir semua tahapan dapat menjadi bahan
gugatan hukum. Sebagai contoh, bahan sosialisasi, alat peraga kampanye,
verfikasi faktual calon perseorangan, penetapan pasangan calon hingga hasil
penghitungan suara,†ungkap Heri.
Anggota KPU Kubu Raya, Musa menyebutkan
berdasarkan geografis Ketapang cukup komplek juga terkait wilayah pemilihan.
Dikatakannya, karena wilayah Ketapang terdapat sungai, laut dan darat dengan
jumlah kecamatan banyak.
“Teknis-teknis distribusi logistik menghadapi
kondisi alam dan sebagainya, kami mendapatkan informasi cukup banyak. Karena pemilihan
bupati dan wakil bupati Kubu Raya serentak dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Kalimantan Barat tahun 2018, sehingga kami harus ekstra kerjanya
dibandingkan dengan kabupaten/kota lain yang telah menyelenggarakan pemilihan,â€
paparnya.
Ketua KPU Ketapang Ronny Irawan mengatakan kunjungan
kerja rekan-rekan Kubu Raya untuk mendapatkan informasi terkait pengalaman
menjalankan teknis-teknis tahapan pemilihan. “Mungkin, rekan-rekan melihat pada
pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati, KPU Ketapang cukup banyak
menghadapi persoalan hukum,†katanya.
Dikatakannya, KPU Ketapang berbagi pengalaman
bagaimana menghadapi masalah hukum terkait tahapan-tahapan tersebut. Menurut Ronny,
semangat melaksanakan yakni berpatokan pada azas penyelenggaran pemilu terutama
integritas penyelenggara, efisien, profesional, berkeadilan serta bisa dipertanggungjawabkan
secara administratif, moral dan hukum.
Disinggung kesiapan untuk menghadapi Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat 2018, Ronny menjelaskan KPU
Ketapang pada prinsipnya siap melaksanakan tahap penyelenggaraan Pemilihan
Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 di wilayah Kabupaten Ketapang. Dikatakannya,
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 kali ini merupakan kegiatan
kepemiluan terakhir bagi komisioner KPU Ketapang periode sekarang yang akan
berakhir masa tugasnya. “Aturan tentang tahapan dapat diakses dan diunduh di jdih.kpu.go.id.
Untuk hari pencoblosan pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan
Barat yakni pada tanggal 27 Juni 2018,†ungkap Ronny. (*)