Logistik Pilkada Sudah Siap 80 Persen
 KETAPANG – Keberadaan logistik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang tahun 2015 sudah mencapai 80 persen di daerah. Hal ini dikemukakan oleh Kasubbag Teknis Pemilu dan Hupmas KPU Kabupaten Ketapang Jabidi Erwan, kemarin, di ruang kerjanya.
“ Kurang lebih dua minggu menjelang hari pemungutan suara 9 Desember pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang logistik yang sudah tiba di KPU Kabupaten Ketapang telah mencapai 80 persen.  Termasuk didalamnya surat suara juga sudah datang dan kini telah dilakukan proses sortir oleh petugas,†katanya.
Ia mengatakan logistik yang belum tiba tersebut sebagian berupa formulir, buku panduan, alat tulis yang merupakan kelengkapan di Tempat Pemungutan Suara dan masih menunggu kiriman dari pihak ketiga selaku penyedia barang. Dikatakannya, logistik paling penting yakni surat suara yang datang sesuai dengan jadwal pengadaan dan pengiriman ke daerah.
“Diperkirakan kelengkapan TPS ini akan didistribusikan secara berjenjang mulai 2 Desember dan paling lambat tanggal 6 Desember sudah sampai di tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. KPU Kabupaten Ketapang telah melakukan pengepakan terhadap logistik dimaksud,†paparnya.
Jabidi mengatakan dalam penanganan surat suara kali ini kerja petugas sedikit terkurangi karena surat suara yang datang sudah dalam keadaan dilipat dan tinggal disortir saja. Menurutnya, diperkirakan dalam satu atau dua hari ini akan rampung.
“Logistik lain yang tidak kalah pentingnya adalah braile atau alat bantu coblos bagi pemilih yang berkebutuhan khusus (disabilitas). Alat bantu ini juga telah tiba dan satu TPS akan mendapatkan sebanyak satu buah braile. Merupakan kebijakan KPU bahwa dalam Pilkada kali ini pemilih yang berkebutuhan khusus mesti mendapatkan akses yang mudah dalam memberikan hak pilihnya,†papar Jabidi.
Mantan pegawai Kelurahan Sampit ini mengatakan dalam minggu ini akan dilaksanakan bimbingan teknis pemungutan dan penghitungan suara bagi anggota KPPS. Ia menyebutkan yang akan dilaksanakan di kecamatan masing-masing.
“Bimtek ini akan diikuti sebanyak 3 orang anggota KPPS dari masing-masing TPS dan satu orang anggota PPS dari setiap desa/kelurahan. Melalui bimtek ini diharapkan kinerja KPPS pada hari pemungutan suara menjadi lebih efektif. Semua PPK telah siap untuk melaksanakan bimtek ini dan akan dilakukan secara paralel ataupun bergelombang karena pesertanya cukup banyak dan agar lebih efektif kegiatan bimteknya,†kata Jabidi.
Â
Â