Perempuan Miliki Peran Dongkrak Angka Partisipasi Pemilih
KETAPANG - Upaya menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada masyarakat terus dilakukan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ketapang. Kegiatan pendidikan demokrasi tetap dilaksanakan, walaupun tidak dalam tahapan penyelenggaraan Pemilu.
“Kali ini giliran
kaum perempuan yang diajak berdialog demokrasi. Kegiatan ini dilakukan di rumah
pintar pemilu yang merupakan pusat pendidikan pemilih Kabupaten Ketapang,†kata anggota KPU Kabupaten Ketapang Kartono
Nuryadi, kemarin.
Anggota Divisi Teknis
KPU Kabupaten Ketapang ini mengatakan pendidikan pemilih dan
dialog Pemilu kali ini menyasar kaum perempuan yang berprofesi sebagai PNS. Dikatakannya, mereka sebenarnya cukup tahu tentang Pemilu
namun kiprah dalam prosesnya masih minim.
“Hal ini
dikarenakan berbagai faktor seperti budaya ataupun akses mereka terhadap
Politik masih kurang. Kegiatan ini memberikan sedikit pencerahan mengenai
pentingnya Pemilu dan demokrasi karena perempuan memiliki peran yang sangat menentukan
untuk mendongkrak angka partisipasi Pemilih,†ungkapnya.
Kartono mengungkapkan secara umum jumlah pemilih perempuan
cukup signifikan dan lebih banyak dalam
setiap penyelenggaraan Pemilu. Sebut dia, potensi ini mesti dijaring dengan
suatu sistim agar keterlibatan mereka di
dalam penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada menjadi tinggi sehingga partisipasi
meningkat.
“Memang berdasarkan ketentuan PNS tidak boleh berpolitik praktis namun penting bagi perempuan untuk memahami akses dan kontrol terhadap jalannya Pemilu maupun Pilkada. Akses dan kontrol merupakan kesempatan, jaminan sekaligus kemampuan atau kompetensi bagi kaum perempuan dalam mewujudkan hak-hak dan perannya dalam demokrasi dan mewujudkan kesejahteraan ,†paparnya. (**)