Persiapan Pemilihan Osis SMAN 1 Ketapang
KETAPANG – Menjelang pemilihan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah, dua anggota Majelis Perwakilan Kelas Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ketapang bertandang ke Rumah Pintar Pemilu (RPP) Komisi Pemilihan Umum Ketapang. Kehadiran mereka, Rabu (27/9) kemarin, diterima Plh Sekretaris KPU Ketapang Thoriq.
Pengurus MPK SMAN 1 Ketapang, Ewaldo mengatakan
bahwa sekolah akan melaksanakan pemilihan Osis yang rencana digelar 11 Oktober
2017. Menurutnya, kegiatan pemilihan nanti diharapkan bisa sama seperti Pemilu pada
umumnya yang diselenggarakan KPU.
“Kami sama sekali belum memahami penyelenggaraan
Pemilu, sehingga perlu mendapatkan informasi di RPP. Sekarang ini masih dalam
proses penyaringan calon pengurus Osis,†katanya.
Ia menjelaskan setelah proses penetapan calon
nanti akan ada penyampaian visi dan misi, debat calon yang merupakan kampanye
para kandidat. Jelasnya, hanya saja MPK sebagai penyelenggara pemilihan belum
mengerti alur pelaksanaan pada pemungutan.
“Setelah mendapatkan penjelasan dari KPU, kami
sedikit memahami bahwa pelaksanaan pemilihan harus lah berlandaskan azas
langsung, umum, bebas dan rahasia (luber, red.). Selain itu, kami mendapatkan
informasi bahwa pelaksanaan harus terbuka dan disaksikan,†ungkap Ewaldo.
Siswa yang ramah ini menyebutkan harapan beberapa
hari ke depan, mereka akan berkunjung lagi ke RPP bersama seluruh pengurus MPK.
Sehingga, kata dia, kawan-kawan bisa faham dan mendapatkan informasi
kepemiluan. “Mudah-mudahan, kami dapat diterima lagi nanti. Sehingga
pelaksanaan Pemilu pengurus Osis SMAN 1 Ketapang berjalan baik,†harapnya.
Plh Sekretaris KPU Ketapang, Thoriq mengatakan RPP
terbuka untuk publik baik lembaga maupun perorangan. Menurutnya, karena di RPP
ini menjadi wadah pembelajaran demokrasi kepada masyarakat.
“Kami memberikan apresiasi kepada dua pengurus MPK
SMAN 1 Ketapang yang sangat kritis dalam menggali informasi kepemiluan. Apalagi
mereka akan menggelar even besar dan akan menjadi penyelenggara,†ungkapnya.
Ia mengungkapkan kepada lembaga pendidikan yakni
sekolah silakan untuk datang ke RPP. Kata dia, karena informasi kepemiluan
sangat penting bagi pendidikan demokrasi.
“Makin banyak yang berkunjung ke RPP, tentu saja
informasi tentang penyelenggaraan Pemilu seperti Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Kalimantan Barat tahun 2018 dan Pemilu Legislatif serta Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 dapat disampaikan lebih dini. Sehingga
kuantitas pemilih dan kualitas penyelenggaraan meningkat,†harap Thoriq. (*)