Berita Terkini

Rumah Pintar Pemilu Tingkatkan Kualitas Demokrasi

Rumah Pintar Pemilu Tingkatkan Kualitas Demokrasi

 

KETAPANG – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ketapang dalam meningkatkan kualitas demokrasi mengembangkan berdirinya rumah pintar Pemilu. “Sarana rumah pintar Pemilu ini memberikan pengetahuan, pemahaman, kesadaran dan inspirasi tentang pentingnya demokrasi,” kata Alkap Pasti, anggota KPU Ketapang, kemarin, di ruang kerjanya.

Ia mengatakan Rumah pintar Pemilu ini dibangun dengan tujuan untuk memberikan pendidikan pemilih. Menurutnya, yang dilakukan dengan melalui pemanfaatan ruangan untuk melakukan aktifitas pendidikan pemilih.

“Pendidikan pemilih akan memperkuat demokrasi dan pemilu yang berkualitas,  meningkatkan kualitas partisipasi pemilih, membantu penyelenggara Pemilu,  melaksanakan Pemilu dengan baik dan memperkuat sistem demokrasi. Karena membangun sebuah demokrasi butuh waktu panjang serta sarana dan prasarana yang memadai pula,” ungkap anggota KPU Ketapang divisi sosialisasi, pendidikan pemilih dan SDM.

Aklap sapaan akrabnya mengemukakan cara mengedukasi masyarakat akan pentingnya pemilu dan demokrasi yakni dengan memperkenalkan nilai-nilai dasar pemilu dan demokrasi, meningkatkan pemahaman pentingnya demokrasi, menanamkan kesadaran nilai-nilai berdemokrasi. Lanjut dia, menjadi wadah silaturahim komunitas peduli pemilu dan penggiat demokrasi.

“Esensi  didirikannya Rumah Pintar Pemilu ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih, baik secara kualitas maupun kuantitas dalam proses penyelenggaraan pemilu  dan menjadi pusat informasi kepemiluan bagi seluruh masyarakat. Terkait dengan pusat informasi kepemiluan ini, oleh karenanya program Rumah Pintar  Pemilu ini juga terintegrasi dengan Pusat  Pelayanan Informasi Publik KPU Kabupaten Ketapang yang juga telah  terbentuk,” jelasnya. 

Menurut  Alkap, KPU Kabupaten Ketapang dan Melawi merupakan dua dari 19  kabupaten/kota dan KPU Provinsi Kalimantan Barat  merupakan  satu dari delapan provinsi yang menjadi pilot project pembentukan rumah pintar Pemilu. Dikatakannya, program ini sebenarnya telah dimulai pada tahun lalu  dengan  menggelar berbagai kegiatan, dan pada tahun ini akan terus dikembangkan.

“Konsep pengembangannya akan disesuaikan dengan ruangan yang ada di Kantor KPU Ketapang dengan menata ruangan seperti suasana ruang pameran, ruang simulasi maupun ruang diskusi. Ruang pameran/display merupakan salah satu aktivitas dari Rumah Pintar Pemilu yang menyediakan berbagai macam informasi mengenai pelaksanaan Pemilu, ruang ini menampilkan bahan/alat peraga Pemilu, seperti :  maket, papan informasi dinding  yang menampilkan bahan/alat peraga Pemilu. Ruang simulasi  berisi alat-alat peraga yang dipergunakan dalam simulasi seperti simulasi pemungutan dan penghitungan suara,” paparnya.

Alkap mengatakan sedangkan ruang diskusi akan dirancang untuk melakukan audiensi atau pertemuan, workshop, seminar, FGD tentang Pemilu dan Demokrasi. Dikatakannya, dengan konsep ini, KPU dapat mengundang/memfasilitasi para penggiat pemilu atau kelompok peduli pemilu/masyarakat umum dari berbagai kalangan. “Sehingga akan melahirkan banyak ide, gagasan atau masukan/evaluasi untuk perbaikan proses pemilu dan demokrasi.”(THR)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 744 kali