Berita Terkini

Siswa SMA Yohanes Berkunjung ke Rumah Pemilu


KETAPANG – Pelajar Sekolah Menengah Atas Santo Yohanes Ketapang berkunjung ke Rumah Pemilu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ketapang. Sebanyak 33 siswa yang datang diterima anggota Komisi Pemilihan Umum Alkap Pasti didampingi Kasubbag TPP dan Hupmas Jabidi Erwan, Rabu (27/4) kemarin.

Alkap sapaan akrab anggota KPU Kabupaten Ketapang mengatakan para siswa sekarang cukup kritis terhadap pemimpin dan dunia demokrasi. Ia menyebutkan sejumlah siswa mempertanyakan bagaimana bila pemimpin yang telah dilantik melakukan kesalahan atau melanggar hukum.

“Pertanyaan seperti ini ada bentuk teknis dan administrasi bagi penyelenggara. Saya menjelaskan bahwa setiap calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, presiden dan wakil presiden serta calon legislatif ketika mendaftar di KPU harus memenuhi berbagai persyaratan,” katanya.

Pria murah senyum ini menjelaskan setelah pemungutan suara dan mereka yang terpilih dilantik maka tugas KPU selesai dalam menyelenggarakan pesta demokrasi. Jelas Alkap, ketika para pemimpin yang terpilih melanggar hukum atau berbuat tidak sesuai harapan masyarakat bukan lagi ranah KPU.

“Ada lembaga lain yang berwenang mengawasi atau menindak pemimpin terpilih bila melanggar hukum. Jadi KPU tugasnya menyelenggarakan pesta demokrasi yang berazaskan Luber dan Jurdil,” papar Alkap.

Menurutnya, masih banyak lagi pertanyaan kritis lain oleh siswa yang hadir. Dikatakannya, Rumah Pemilu terbuka bagi para pelajar, mahasiswa maupun kelompok masyarakat yang ingin mendapatkan informasi tentang pemilihan umum.

“Kami sangat mengharapkan Rumah Pemilu ini memberikan efek positif bagi pelaksanaan demokrasi ke depan. Tentunya, kualitas Pemilu di masa hadapan lebih baik,” harap Alkap.

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 495 kali