Rakor Penguatan Kelembagaan KPU Kalbar Jadi Momentum Perkuat Eksistensi, Sinergi dan Soliditas Lembaga
Ketapang, kpu-ketapangkab.go.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan Kelembagaan yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Kalimantan Barat secara daring, Kamis (21/8/2025). Rakor dibuka langsung oleh Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad Syarifuddin Budi, didampingi jajaran Anggota KPU Kalbar, yakni Syarifah Nuraini, Heru Hermansyah, Suryadi, dan Kartono Nuryadi, serta Sekretaris KPU Kalbar Krisnawaty Kristina Banjarnahor. Dari KPU Ketapang, hadir Ketua KPU Ketapang Ahmad Shiddiq, bersama Anggota Komisioner Nuriyanto dan Ahmad Saufi, serta Ehpa Sapawi yang hadir secara daring. Turut mendampingi, Plt. Sekretaris Endo Wahyudi serta para Kepala Sub Bagian di lingkungan Sekretariat KPU Ketapang. Kegiatan ini juga diikuti oleh Kepala Bagian, Pejabat Fungsional Ahli Madya dan Ahli Muda, Kepala Sub Bagian di lingkungan Sekretariat KPU Provinsi Kalimantan Barat, serta Ketua, Anggota, Sekretaris, dan Kepala Sub Bagian KPU Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat. Dalam sambutannya, Ketua KPU Kalbar Muhammad Syarifuddin Budi menegaskan bahwa KPU se-Kalimantan Barat harus bijak dalam berkegiatan agar mendapat sorotan positif dari pihak eksternal. Ia menyampaikan bahwa integritas harus diwujudkan melalui kebiasaan, dimana kedisiplinan dan konsistensi dapat dilaksanakan meski tanpa adanya pengawasan. Kebiasaan inilah yang akan membuat lembaga semakin maju. Budi juga menekankan bahwa dalam organisasi dikenal adanya reward dan punishment, baik yang datang dari internal maupun eksternal, termasuk dalam bentuk punishment moral. Selain itu, komunikasi internal harus selalu dijaga sebagai bagian dari eksistensi kelembagaan. Dalam arahannya, Kartono Nuryadi, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kalbar yang memandu jalannya kegiatan, menyampaikan bahwa rakor ini merupakan sarana “cek pasukan” untuk memastikan integritas kelembagaan KPU tetap terjaga. Kartono menegaskan bahwa integritas itu harus menjadi kebiasaan, bukan hanya ketika dilihat orang lain. Komunikasi internal juga harus dijaga, tunjukkan eksistensi KPU se-Kalimantan Barat. Setelah penyampaian arahan dari unsur Pimpinan KPU Provinsi, masing-masing KPU Kabupaten/Kota melaporkan seluruh kegiatan 1 bulan terakhir dan dilakukan evaluasi. Sementara itu, pada sesi penutupan, Sekretaris KPU Kalbar Krisnawaty Kristina Banjarnahor mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan soliditas antar jajaran. Dia turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah meluangkan waktu mengikuti rakor. Dia menegaskan bahwa manfaat rakor bukan sekadar rutinitas, tapi menjadi sarana memperkuat kelembagaan. Manfaat rakor juga untuk menumbuhkan solidaritas, dan saling mendukung satu sama lain meski hanya dilakukan daring sebulan sekali. Sebagai tindak lanjut, KPU Kalbar menjadwalkan Rakor berikutnya pada 18 September 2025.