Berita Terkini

Pada tanggal 3 Juni 2021, KPU Kabupaten Ketapang telah menetapkan Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Bulan Mei 2021. Hasil Daftar Pemilih Berkelanjutan Bulan Mei 2021 dapat diakses melalui tautan berikut.

Berikut diumumkan lelang barang milik negara eks logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang tahun 2020 yang akan diselenggarakan di KPKNL Pontianak pada 7 Juni 2021 pukul 08.00 sd  10.00 WIB (waktu server ALI). Pengumuman lengkap dapat diakses melalui tautan berikut. 

Tertanggal 3 Mei 2021, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Ketapang bertambah menjadi 351.993 pemilih dari sebelumnya berjumlah 349.837 pemilih. Penambahan jumlah DPT tersebut dikarenakan adanya tambahan pemilih melalui mekanisme Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) sebanyak 2.156 pemilih.

KPU Kabupaten Ketapang meraih tiga penghargaan atas kinerja yang telah dilakukan dalam Pemilihan Serentak tahun 2020, tiga penghargaan yang diraih tersebut yakni sebagai terbaik 1 kategori pengelolaan logistik, kemudian meraih terbaik 1 kategori jumlah data pemilih ganda terkecil dan meraih terbaik III untuk kategori penyusunan laporan keuangan semester II Tahun 2020. Penghargaan tersebut diberikan oleh KPU Provinsi Kal-Bar pada evaluasi tahapan pencalonan, pemungutan, penghitungan, rekapitulasi suara dan penetapan pasangan calon terpilih dalam pemilihan serentak tahun 2020 yang diikuti 7 kabupaten yang melaksanakan pemilihan yang berlangsung di hotel mercure 17-18 April 2021. Pemberian penghargaan tersebut tertuang dalam Keputusan KPU Provinsi Kalimantan Barat Nomor : 8/SDM.03.7-Kpt/61/Prov/IV/2021 tentang Pemberian Penghargaan Bagi Satuan Kerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Penyelenggara Pemilihan Serentak tahun 2020. Ketua KPU Kabupaten Ketapang, Tedi Wahyudin usai menerima penghargaan tersebut “ menyatakan rasar syukurnya atas capaian yang diraih pada tahapan pemilihan dan ini merupakan motivasi bagi KPU Kabupaten untuk lebih meningkatkan kinerja yang profesional, transparan dan memaksimalkan potensi yang dimiliki walau kini pada post electoral dalam  menghadapi tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024. Penghargaan tersebut merupakan capaian atau raihan atas kerja keras dan komitmen semua penyelengggara yang terlibat pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang Tahun 2020”. “ Kita selalu menekankan kepada semua penyelenggara untuk bekerja secara maksimal dalam melaksanakan tahapan pemilihan, apalagi Pilkada Tahun 2020 dilaksanakan ditengah masa pandemi covid-19 menjadikan tugas tugas penyelenggara semakin komplek dalam upaya menjadikan Pilkada yang sehat dan berintegritas”, pungkas Tedi Wahyudin.  

Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) memberikan persetujuan terhadap penghapusan eks surat suara yang telah digunakan pada Pilkada Kabupaten Ketapang Tahun 2020, persetujuan untuk penghapusan eks surat suara tersebut tertuang dalam surat dinas ANRI bernomor : B-KN.00.03/59/2021 tertanggal 12 April 2021 perihal persetujuan pemusnahan arsip.  ANRI telah melakukan verifikasi terhadap arsip tersebut dan menilai eks surat suara yang telah digunakan tidak memiliki nilai guna kesejarahan sehingga boleh untuk dihapuskan. Sekretaris KPU Kabupaten Ketapang Ahmad Wajidi, pada Rabu 21 April 2021 mengatakan “ eks surat suara yang disetujui ANRI untuk dihapuskan tersebut sebanyak 363.764 lembar yang terdiri dari surat suara eks Pilkada sebanyak 361.764 dan sebanyak 2000 lembar surat suara pemilihan ulang eks Pilkada Tahun 2020, barang tersebut saat ini masih tersimpan di gudang KPU Kabupaten Jl. KS. Tubun Ketapang. Wajidi menambahkan “ pelaksanaan pemusnahan arsip ini telah memenuhi ketentuan dalam Peraturan KPU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Jadwal Retensi Arsip Substantif dan Fasilitatif  Non Kepegawaian dan Non Keuangan Komisi Pemilihan Umum. Dengan adanya persetujuan ANRI tersebut langkah selanjutnya akan berkoordinasi dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak untuk dilakukan lelang secara terbuka dan hasil dari penghapusan eks surat suara Pilkada tersebut masuk ke kas negara”.

KPU Kabupaten Ketapang menyampaikan  laporan selesainya pelaksanaan tahapan Pilkada kepada Pemerintah Kabupaten Ketapang yang diterima Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, yang berlangsung di ruang rapat Kantor Bupati Ketapang pada Kamis, 22 April 2021. Selain menyampaikan laporan selesainya pelaksanaan pemilihan, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan audiensi  dan mendiskusikan banyak hal pasca pemilihan.  Ketua KPU Kabupaten Ketapang Tedi Wahyudin kepada Wakil Bupati H. Farhan “ melaporkan bahwa penyelenggaran pemilihan dapat berlangsung dengan lancar sesuai dengan tahapan dan ada peningkatan partisipasi masyarakat jika dibanding dengan Pilkada di tahun 2015. KPU Kabupaten  mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan pembiayaan sepenuhnya dari Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui hibah APBD kepada KPU Kabupaten untuk penyelenggaraan Pilkada, meski ada komponen belanja lain yang dibiayai melalui APBN.  Sejak NPHD ditandatangani dan selang tahapan berjalan mengalami addendum karena menyesuaikan dengan adanya penambahan biaya honor penyelenggara ad hoc, dukungan pembiayaan dari pemerintah daerah dikelola secara efisien. Dari total hibah sebesar 50 milyar, terserap dan digunakan untuk penyelenggaraan pemilihan sebesar 44 milyar lebih dan sisanya sebesar 5 milyar lebih sudah dikembalikan ke rekening pemerintah daerah “. Sementara itu Wakil Bupati Ketapang H. Farhan mengatakan “atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan terima kasih kepada KPU Kabupaten yang telah bekerja secara maksimal menyelenggarakan Pilkada sehingga dapat berjalan dengan sukses. Pilkada Tahun 2020 dilaksanakan di tengah pandemi covid-19 sehingga memerlukan kerja ekstra bagi penyelenggara   pemilihan dan itu dapat dilaksanakan dengan baik “.  Pada kesempatan tersebut  Ketua KPU Kabupaten Ketapang Tedi Wahyudin menyerahkan plakat, piagam penghargaan dan buku laporan penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penyelenggaraan pemilihan.