KETAPANG – Pengetahuan pelajar diuji tentang pemilihan umum, Senin (7/9) kemarin, saat berkunjung ke Rumah Pintar Pemilu Kabupaten Ketapang. Sedikitnya, 35 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Ketapang didampingi guru belajar tentang demokrasi. “Kali ini, kami melakukan proses pembelajaran interaktif. Kami melakukan ini guna menggali pengetahuan kepemiluan peserta didik di sekolah sejauh mana mereka tahu,†kata anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ketapang, Alkap Pasti. Ia mengatakan dengan cara berinteraksi, siswa atau pelajar bertanya dan ditanya. Menurutnya, sehingga suasana pertemuan tidak kaku namun syarat dengan muatan tentang kepemiluan. “Sebagian pelajar ini mengetahui dan faham prinsip luber dan jurdil. Tentu saja, bagi mereka yang akan menjadi pemilih pemula pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018 bisa menerapkannya,†katanya. Alkap mengungkapkan KPU Ketapang berusaha melakukan pendidikan pemilih kepada kelompok-kelompok pemula, kaum perempuan, kelompok pinggiran dan sebagainya. Dikatakannya, upaya ini dalam meningkatkan partisipasi pemilih di bumi ale-ale. “Harapan kami dengan berinteraksi seperti ini, pemahaman tentang kepemiluan makin baik kepada seluruh lapisan masyarakat. Mudah-mudahan target partisipasi pemilih pada masa mendatang tercapai,†ungkap komisioner yang membidangi SDM dan Parmas ini. Ketua KPU Ketapang Ronny Irawan mengatakan RPP sangat terbuka bagi siapa saja untuk menimba informasi tentang pemilu. Dia menyebutkan informasi pemilu baik sejarah penyelenggaraan secara nasional maupun di Kabupaten Ketapang. “Kami berharap, masyarakat Kabupaten Ketapang memanfaatkan RPP ini. Mudah-mudahan RPP ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang demokrasi dan pemilu,†harap Ronny. (*)